Jumat , 16 Dec 2022, 19:04 WIB

Regragui Sebut Perebutan Peringkat Ketiga Piala Dunia Laga Terburuk untuk Dimainkan

Rep: Eko Supriyadi / Red: Israr Itah
Pelatih kepala Maroko Walid Regragui.
Foto AP/Manu Fernandez

Pelatih kepala Maroko Walid Regragui.

Maroko akan beradu kekuatan lawan Kroasia pada laga perebutan tempat ketiga.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih Maroko Walid Regragui mengatakan, pertandingan untuk mendapatkan peringkat ketiga sebagai laga terburuk untuk dimainkan. Namun ia tetap menargetkan capaian baru untuk negara Afrika di Piala Dunia. Singa Atlas dikalahkan Prancis 0-2 pada babak semifinal Piala Dunia 2022, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.

Jelang perebutan peringkat ketiga melawan Kroasia, Maroko memiliki beberapa kekhawatiran cedera, termasuk kapten Romain Saiss dan bek Nayef Aguerd. Regragui diprediksi akan melakukan sejumlah perubahan di Stadion Internasional Khalifa.

Baca Juga

Maroko sudah melangkah lebih jauh dari negara mana pun di Afrika di Piala Dunia. Jika mendapatkan tempat ketiga, itu akan menjadi sejarah sendiri bagi Singa Atlas.

''Saya pikir ini pertandingan terburuk yang harus kami mainkan. Kami ingin berada di final yang sebenarnya. Tapi ada tempat ketiga untuk diperebutkan. Kami ingin berada di podium,'' kata  Regragui, dikutip dari ESPN, Jumat (16/12/2022).

Regragui berusaha  tetap positif demi pendukung yang selama ini ada di belakang timnya. Paling tidak, finis di peringkat ketiga akan bagus untuk citra Maroko. Walaupun menang atas Kroasia tidak akan membuat timnya melaju ke final atau mendapatkan gelar Piala Dunia.

''Oleh karena itu, kami memikirkan soal ranking FIFA kami. Namun itu sulit bagi kami dan juga kalian sebagai jurnalis, karena ini bukan pertandingan yang benar-benar penting,'' ujar Regragui.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
piala dunia piala dunia 2022 piala dunia fifa piala dunia qatar piala dunia qatar 2022 maroko kroasia kroasia vs maroko walid regragui
Berita Terpopuler
Berita Lainnya